Bab 55
Aditya terdiam untuk waktu yang lama.
Kemarin malam dia pergi tanpa berpamitan karena Sharleen meminta nomor WhatsApp semua orang, tapi tidak meminta nomornya. Jadi dia sedikit marah.
"Sudahlah, jangan bicara sebanyak itu. Apa hadiah yang biasa kamu beli?"
"Aku juga nggak tahu Sharleen suka apa. Dulu aku sering kasih tas, perhiasan dan barang mewah yang lain untuk pacarku, mereka semua suka hadiah itu."
Setelah memutuskan panggilan, Aditya langsung pergi ke mal untuk membeli produk perawatan kulit kelas atas dan pakaian mewah.
Setelah berinteraksi dengan Sharleen selama beberapa hari ini, dia melihat jika produk perawatan kulit dan pakaian wanita itu sangat murah.
Meskipun kekayaan Keluarga Thio tidak sebanyak Keluarga Wirawan, mereka adalah keluarga kelas menengah ke atas dan tinggal di sebuah vila dalam Kota Sunther. Kenapa barangnya bisa semurahan itu?
...
Pada pukul 10 pagi, Aditya menekan bel pintu rumah Keluarga Thio sambil membawa banyak barang.
Charles kebetulan hendak keluar.

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda