Bab 11
Clayton membuka lemari.
Melihat lemari yang sebagian besar kosong, telapak tangannya dingin, matanya terbelalak.
Lalu dia berbalik, memeriksa lemari lain.
Semua lemari yang menyimpan pakaian, perhiasan, dan barang penting milik Wenny, dia periksa semuanya.
Tapi hasilnya terlihat jelas.
Segala sesuatu yang berhubungan dengan Wenny, semuanya hilang tanpa jejak!
Seolah ada cahaya terang melintas di pikirannya.
Dia berlari tergopoh ke ruang kerja, membuka laci paling dalam.
Di situ tersimpan surat nikah palsu dirinya dan Wenny.
Begitu laci dibuka ....
Jantungnya berdetak kencang, seakan akan meloncat keluar dari dadanya.
Tapi begitu melihat surat nikah Wenny yang sudah sobek ....
Bibirnya kering, lidahnya seolah menempel di langit-langit mulut, tidak bisa bicara.
Dia ... dia sudah tahu.
Dia sudah tahu semuanya.
Tubuh Clayton mulai bergetar hebat, seakan otot-ototnya kehilangan kendali.
Otaknya seperti korslet, tapi kemudian memaksa dirinya kembali sadar.
Tangannya gemetar, tidak bisa menah

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda