Bab 1976
Di aula berkabung kediaman Yi, Yi Jinli melihat papan peringatan ayahnya yang ada di depannya dengan senyuman masam di sudut bibirnya. "Ayah, maafkan aku. Kupikir aku tidak akan pernah memaafkan wanita itu dan membiarkannya mati untuk menebus dosa-dosanya, tapi aku sangat mencintai Yiran sehingga aku tidak ingin dia menderita. Jadi maafkan aku, Ayah!"
Sambil memegang dupa yang menyala, dia dengan hormat membungkuk tiga kali ke papan peringatan ayahnya sebelum memasukkannya ke dalam pembakar dan berbalik untuk meninggalkan aula berkabung.
Ketika dia kembali ke rumah utama, Paman Kwan berkata, "Tuan Muda Yi, Nyonya Muda membawa Tuan Muda Mo, Tuan Muda Kedua, dan Nona Muda melakukan perjalanan."
"Oke, aku mengerti," ucap Yi Jinli tanpa bertanya lebih lanjut. Mereka telah sepakat pada awalnya untuk tidak pernah membiarkan dia tahu jika Ling Yiran membawa anak-anak untuk menemui wanita itu.
Itulah yang Ling Yiran lakukan. Dia hanya mengatakan kepada Bai Tingxin bahwa mereka akan mel

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda