Daniella tidak bisa menahan rasa khawatirnya ketika melihat Fane meminum anggur tersebut. Dia mengerutkan keningnya dan berkata, “Fane, aku tahu ini anggur langka tapi jangan meminumnya seperti itu. Kau akan mabuk!”
Fane tersenyum acuh tak acuh ketika mendengar ucapannya. “He-he. Jangan khawatir padaku. Aku memiliki toleransi alkohol yang cukup baik. Tidak ada orang biasa yang bisa membuatku mabuk. Tahukah kau bahwa seorang ahli bela diri memiliki toleransi yang jauh lebih tinggi terhadap alkohol daripada orang biasa? Ahli bela diri memiliki komposisi tubuh yang jauh lebih kuat, jadi itu sebabnya orang biasa tidak bisa dibandingkan dengan kita.”
“Itu benar!”
Daniella membalasnya dengan senyum canggung.
Keduanya pun minum-minum sebentar.
Kepala Keluarga Ladenberg kemudian membawa banyak petarung dari Keluarga Ladenberg.
“Sialan. Siapa yang telah membunuh anakku?”
Kepala Keluarga Ladenberg bergegas masuk dan mengamati area tersebut. Ia terlihat benar-benar marah.
Dia dengan cepat menyad