Bab 2022
Pada saat ini, manusia bayangan yang duduk bersila di atas ranjang batu berkata, "Karena kamu ingin melawanku, maka kamu harus mengalahkan mereka terlebih dahulu. Selama kamu punya kekuatan yang cukup, aku bisa bertarung denganmu."
Surya menatap manusia bayangan yang duduk bersila di atas ranjang dan menjawab dengan nada dingin, "Kamu bukan manusia bayangan atau bisa dibilang, kamu itu bukan manusia bayangan yang sebenarnya."
"Apa maksudmu?"
"Manusia bayangan nggak bisa berbicara bahasa di dunia ini, jadi kamu bukan manusia bayangan, kamu adalah Mosa Darmani!"
Saat nama "Mosa Darmani" keluar, Surya melihat manusia bayangan yang sedang duduk bersila di atas ranjang batu dengan mata tertutup itu membuka matanya, lalu menatap Surya dengan niat membunuh di matanya.
Meski dia berhenti berbicara, ketiga sosok manusia bayangan di depannya tampak menggila dan bergegas menuju Surya. Pada saat ini, Surya tahu bahwa dia tidak punya pilihan selain mundur beberapa langkah. Pada saat yang sama, inka

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda