Bab 2372
Sepuluh menit kemudian, Surya tiba di bawah sebuah bangunan tua di sebuah kompleks kumuh, lalu bergumam, "Gedung 35. Sepertinya tempatnya di sini."
Kompleks perumahan kumuh bernama Ardilan ini setidaknya sudah dibangun lebih dari tiga puluh tahun lalu. Setiap bangunan di sini hanya memiliki enam lantai. Ini bisa dibilang salah satu tempat termiskin di seluruh Kota Wendis.
Surya tidak percaya bahwa Judith dan neneknya tinggal di tempat seperti ini. Bagaimanapun juga, mereka bisa mendapatkan kekayaan yang sulit dijangkau oleh orang biasa melalui pencarian harta karun di laut dengan kemampuan khusus mereka.
Dengan kekayaan itu, Judith dan neneknya bisa tinggal di apartemen paling mewah di Wendis. Bahkan mereka bisa membeli vila mereka sendiri.
Sesampainya di luar pintu kamar 502, Surya mengangkat tangannya untuk mengetuk pintu.
"Tok, tok, tok!"
"Sebentar!"
Terdengar suara Judith dari dalam ruangan. Sesaat kemudian, pintu terbuka, menampilkan Judith yang muncul di depan Surya. Saat melihat

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda