Bab 2417
Setelah menghilangkan dahaganya, Surya menatap air yang tenang dan melihat bayangannya di atas air. Pada saat itu, suara Utusan Kegelapan tiba-tiba terdengar dari belakangnya.
"Huh. Surya, akhirnya aku menemukanmu."
Surya tiba-tiba menoleh ke belakang dan melihat Utusan Kegelapan muncul lebih dari sepuluh meter jauhnya, menatapnya dengan tatapan dingin.
Melihat ini, Surya buru-buru berdiri dari tanah, menatap Utusan Kegelapan, mengerutkan kening seraya menyahut, "Kamu ... kenapa kamu ada di sini?"
"Huh."
Wajah Utusan Kegelapan menjadi muram, kemudian dia menjawab dengan nada dingin, "Kamu harus menanyakan pertanyaan ini pada dirimu sendiri."
"Aku?"
"Mati saja kamu, Surya!"
Utusan Kegelapan bergegas mendekat, lalu pedang hitam muncul di tangannya dan tiba-tiba menusuk dada Surya. Pedang hitam itu langsung menembus tubuh Surya, kemudian Surya jatuh pingsan karena terkejut.
Surya mengira dia akan mati, tetapi tidak lama kemudian, Surya merasakan hujan turun dari langit dan menerpa wajahny

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda