Bab 2430
Utusan Kegelapan mengepalkan tinjunya dan menggertakkan giginya seraya bergumam, "Surya, tunggu aku. Cepat atau lambat, aku akan memotongmu menjadi beberapa bagian!"
Utusan Kegelapan menggertakkan gigi dan berjalan ke dalam serikat kultivator, pergi ke ruang bawah tanah dan duduk di singgasana Aliden. Setengah jam kemudian, sosok manusia datang ke ruang bawah tanah dan melihat Utusan Kegelapan dengan sangat ketakutan. Dia segera berlutut di tanah dan bersujud dengan cepat seraya berkata, "Aku ... aku memberi hormat kepada Pak Utusan Kegelapan."
"Seriza, aku mau tanya. Apa kamu datang karena niat Pemimpin Suci?"
"Benar sekali," ucap Seriza gemetar, menundukkan kepalanya dan tidak berani menatap Utusan Kegelapan. Kemudian, dia kembali berkata dengan hati-hati, "Yang Mulia, dia meminta ... dia memintaku untuk memeriksa situasi Aliden. Tapi aku nggak menyangka kalau semua ini adalah niat Yang Mulia. Aku pikir pasti ada kesalah pahaman."
"Nggak ada salah paham!"
"Baik, aku mengerti!"
Utusan

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda