Bab 2536
Setumpuk kayu bakar sudah didirikan di alun-alun. Sepasang anak laki-laki dan perempuan yang kelihatannya baru berusia lima atau enam tahun diikat pada tiang kayu. Kedua anak itu terus menangis sambil berseru, "Ibu!"
"Ibu, aku nggak mau mati!"
"Aku mau hidup, Ibu!"
...
"Anakku!"
"Ibu!"
Dua orang wanita pun berlari ke depan sambil menangis. Salah satu dari wanita itu mencengkeram kerah seorang pria yang memegang obor dan berkata dengan marah, "Keparat kamu, Jihad Noros! Kenapa? Kenapa kamu ingin menyakiti anak-anak kami? Mereka bahkan baru berumur enam tahun! Dasar bajingan!"
Jihad adalah pria yang bertubuh kuat, dia langsung mendorong wanita itu hingga terjatuh ke atas tanah. Beberapa wanita lainnya pun bergegas melangkah maju untuk membantu wanita itu. Mereka berlutut di tanah sambil berkata, "Kak Adel, sudah tiga tahun hujan nggak turun di desa ini. Kalau terus begini, kita semua akan mati kelaparan. Jihad juga nggak mau seperti ini, tapi sebagai kepala desa, dia harus mengambil tind

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda