Bab 2569
"Dengarkan kata-kata Bibi. Tetaplah di sini beberapa hari untuk istirahat. Jangan buru-buru meninggalkan Desa Bornia."
Surya tersenyum pada Isabel, lalu menjawab, "Terima kasih, Bibi Isabel."
Di hati Surya muncul perasaan hangat. Dia tak menyangka orang-orang Desa Bornia sudah menyelamatkannya dua kali. Namun, pada saat itu suara Penguasa Kegelapan muncul di benaknya, "Kamu sangat berterima kasih pada mereka, 'kan? Baiklah, kalau begitu aku akan membunuh mereka semua. Satu pun nggak akan aku ampuni!"
"Penguasa Kegelapan, bisakah kamu nggak bersikap begitu impulsif?"
"Huh, Surya, jangan lupa, kita adalah dua orang yang berbeda. Kamu dan Govi sudah menghancurkan rencanaku untuk menjadi Dewa Iblis. Apakah kamu pikir seorang Dewa Iblis akan rela tunduk padamu?"
"Aku ingin sekali membunuhmu, membunuh Govi. Kalian berdua akan membayar harganya suatu hari nanti."
"Ahh!"
Penguasa Kegelapan tiba-tiba menjerit kesakitan. Pada saat yang sama, Surya juga mengeluarkan jeritan kesakitan. Dia melihat

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda