Webfic
Buka aplikasi Webfix untuk membaca lebih banyak konten yang luar biasa

Bab 2639

Brakk. Palu itu menghantam tanah dengan kerasnya. Sementara itu, Surya sudah muncul di belakang Thiago dan berkata dengan tenang, "Kekuatanmu sudah cukup. Hanya kemampuanmu saja yang masih kurang." "Bajingan, cari mati." Thiago mengayunkan palu di tangannya dan menyapu ke arah Surya. Kali ini, palu tersebut terbang ke langit sebelum mengenai Surya. Surya meraih tangan Thiago, melemparkan Thiago melewati bahunya dan langsung menjatuhkan Thiago ke tanah. Brakk. Palu itu menghantam tanah. Surya menatap Tom dan berkata, "Kamu kalah." Setelah berkata seperti itu, Surya pun berbalik dan pergi. Semua orang di sekitar membubarkan diri. Thiago berdiri dari atas tanah. Dia memperhatikan punggung Surya, menggertakkan giginya dan berkata, "Berhenti, bajingan. Dari keluarga mana kamu? Berani-beraninya kamu begitu sombong. Meskipun aku nggak bisa melawanmu, kakak seniorku pasti bisa mengalahkanmu." "Apa kamu berani menyebutkan namamu?" Surya berhenti di tempat untuk sesaat dan tidak mengatakan apa-a

Klik untuk menyalin tautan

Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik

Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda

© Webfic, hak cipta dilindungi Undang-undang

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.