Bab 472
"Kakak, Kakak." Surya buru-buru berkata, "Aku hanya bercanda. Ini adalah barang yang sangat bagus, harganya sungguh sepadan."
Saat ini, sebuah suara terdengar langsung di jiwa Surya.
"Pemberi pengorbanan, penampilanmu akhir-akhir ini sangat bagus. Sekarang aku akan memberimu gelar Kesayangan Dewa. Teruslah bekerja keras, pada akhirnya kamu akan menjadi keberadaan yang luar biasa."
Pada saat yang sama, kata-kata Kesayangan Dewa muncul di dalam kesadaran Surya.
Saat ini, semua aura menghilang seperti air pasang. Ruang penyimpanan menjadi tenang kembali.
Surya tertegun untuk waktu yang lama. Apa itu Kesayangan Dewa? Sepertinya tidak ada kemampuan khusus apa pun.
Mungkinkah itu hanya sebuah gelar?
Saat memikirkan hal ini, Surya tidak bisa menahan diri untuk mengutuk lagi.
Sebagai makhluk yang luar biasa, naga tua itu seharusnya tidak menjanjikan hal yang besar. Naga tua itu memberinya sebuah gelar ilusi, lalu masih berharap dia membahayakan nyawa untuk terus memberi pengorbanan?
Namun, set

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda