Bab 507
Kalan mendengus, lalu berkata, "Di Kota Juwana, siapa yang bisa nggak menghormatiku? Tanpa seizinku, menerobos masuk ke ruang privat, lalu ingin pergi begitu saja. Kamu pikir aku ini siapa? Preman kecil?"
Saat ini, Widya berkata, "Reina, suruh dia pergi saja. Jangan membuat semua orang menjadi nggak senang."
Kalan adalah teman yang Widya kenal selama setengah tahun. Kalan selalu murah hati dengan uangnya, semua orang di sisinya juga orang kaya.
Widya tentu saja juga menerima banyak hadiah dari Kalan, termasuk juga uang tunai.
Widya tahu jelas apa yang diinginkan Kalan. Namun, bersamaan saat menerima Kalan, dia juga mempertahankan sedikit jarak. Dia merasa bahwa selama dia menguasai baik batasan yang ada, dia dapat menguasai hati Kalan sepenuhnya. Dengan begitu, dia akan hidup dengan melimpah selama sisa hidupnya.
Jadi, Widya tidak ingin menyinggung Kalan demi Surya.
Orang kaya seperti Kalan tidak dapat ditemui sembarangan.
Jadi, Widya merasa tidak untung menyinggung Kalan demi Surya, b

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda