Bab 609

Yanto juga menunjukkan ekspresi marah. Jika bukan karena putranya berada di tangan pria ini, dia pasti sudah membunuh pria ini tanpa ampun sejak awal. Namun, setelah bertahun-tahun, kelicikannya juga tidak bisa dibandingkan oleh orang biasa. Yanto segera kembali bersikap tenang dan mulai membuka mulutnya. "Dik, kalau kamu punya permintaan, jangan ragu untuk mengatakannya. Aku akan berusaha sebaik mungkin untuk memenuhi permintaanmu. Tapi kalau kamu masih mau melanjutkan, ini akan menjadi kejahatan serius. Kamu harus tahu kalau pemerintah akan turun tangan. Jangan berpikir karena kamu bisa melawan, kamu bisa mengancam pemerintah. Kamu harus mempertimbangkannya dengan baik." Kata-kata Yanto bersifat mengancam sekaligus membujuk. Dia tidak tampak rendah hati atau sombong. Dia bahkan tidak memprovokasi Surya dan juga tidak menunjukkan terlalu banyak kelemahan. Dia bisa dianggap cukup terampil. Semua orang juga mengangguk. Tempat ini sudah dikepung dan Yanto secara pribadi pergi ke tempat k