Bab 619
Steven berpikir sebentar, lalu tersenyum sambil berkata, "Tenang saja, biar aku yang mengurus masalah ini. Dia bukan hanya akan membayar biaya obat, membayar kompensasi kepada nenek ini, tapi juga akan dipenjara."
"Aku tentu saja tenang dengan pengaturan Tuan Muda Steven. Kalau begitu, aku pergi dulu. Nek, ada Tuan Muda Steven di sini, kamu tenang saja. Dia pasti akan mendapat hukuman. Aku sudah mau kembali ke kampus, jadi aku pergi dulu," kata Widya.
Wanita tua itu melambaikan tangannya sembari berkata, "Nak, kamu benar-benar sangat baik. Terima kasih, ya. Aku benar-benar sangat berterima kasih."
"Nggak apa-apa, ini adalah hal yang seharusnya kami lakukan," kata Widya sambil tersenyum.
Saat ini, seorang pria tua dan muda berlari kemari dengan tergesa-gesa ke sisi wanita tua itu. Mereka menanyakan keadaan dengan cemas. Kelihatannya, itu adalah putra dan suami wanita tua itu. Mereka seharusnya tinggal di dekat sini.
Saat ini, Widya melihat ke arah Surya, lalu berkata sambil menggelengka

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda