Bab 191
Lalu, bagaimana Jason bisa tahu bahwa Luca melamarnya?
Pada saat itu, hanya dia dan Luca di dalam ruangan itu.
Akan tetapi, pembicaraan mereka saat itu disadap.
"Kamu yang menyadap pembicaraanku dengan Luca di klub hari ini?" Itu adalah pikiran pertama yang terlintas di benak Gisel. Dugaannya juga masuk akal.
Jason tidak menyangkal. Meskipun orang yang menyadap adalah Morris, dia juga mendengarnya waktu itu.
"Serius? Kamu harusnya nggak akan begitu bosan sampai melakukan hal tercela semacam itu." Gisel menyangkal dugaannya sendiri, lalu tersenyum. "Morris, ya?"
Nada suara Gisel saat menuturkan kalimat terakhir Gisel bukan bertanya, melainkan yakin betul. Gisel jelas sudah memiliki jawaban pasti. "Jadi, Morris yang menyadap, lalu memberitahumu."
Senyuman tersungging di bibir Jason. Siapa yang mengatakan Gisel bodoh?
Jason hanya menuturkan satu kalimat, tetapi Gisel bisa menebak kebenarannya secara langsung.
Sebenarnya, wajar jika Gisel mencurigai Jason setelah Jason bertanya demikian.
A

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda