Bab 214
Gisel punya trik untuk menghadapi omong kosong semacam ini.
"Luca sangat hebat, tampan, punya latar belakang keluarga yang baik, kemampuan yang besar, humoris dan romantis ..." ujar Gisel sambil mengulas senyum di wajahnya. Dia juga sengaja mengulurkan tangannya untuk mengangkat jari-jarinya. Setiap kali Gisel menyebutkan kehebatan Luca, dia menyebutkannya dengan serius dan penuh perhatian.
Jason merasa seolah-olah ada seteguk darah yang menyumbat dadanya, tidak bisa naik atau turun. Itu sangat membuatnya tidak nyaman ....
Jason hanya bertanya dengan asal dan sebenarnya percaya pada penjelasan Gisel. Akan tetapi, saat memikirkan foto yang baru saja dilihatnya, Jason masih merasa agak tidak nyaman. Jadi, dia melontarkan pertanyaan terakhir itu pada Gisel.
Dia pikir Gisel akan menjelaskan kepadanya seperti yang telah Jason lakukan sebelumnya. Selama Gisel mau menjelaskan, Jason akan memercayainya. Setelah Gisel menjelaskan, dia akan merasa lega dan tenang.
Namun, sekarang ....
Saat melih

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda