Bab 224
Hei, Jason, kamu yakin makan banyak itu dianggap kelebihan? Perempuan mana yang bangga soal itu?
Kalau mulutmu cuma bisa membuat kesal orang, lebih baik diam saja!
Michelle sempat melirik bolak-balik antara Gisel dan Jason, lalu akhirnya berkomentar, "Yah, setidaknya Ibu punya selera bagus, buktinya bisa milih Ayah."
"Sayang, kalau menurutmu begitu, berarti mata Ibu mungkin sudah buta." Saat ini, Gisel sedang dibuat kesal oleh Jason hingga dadanya terasa sakit. Selain itu, dia tetap teguh pada pikirannya sejak awal, siapa pun yang menyukai Jason, si mulut tajam ini, pasti buta.
Tentu saja, ucapan Gisel itu juga ditujukan kepada Helen. Dia ingin memberi tahu bahwa dirinya sama sekali tidak tertarik pada putra Helen.
Gisel merasa Helen tidak perlu terlalu cemas atau bersikap seakan Gisel adalah ancaman.
Kedatangannya ke rumah Keluarga Dallas semata-mata hanya demi Michelle, bukan untuk tunduk atau berusaha menjadi menantu yang selalu mengalah.
Gisel tidak akan membiarkan dirinya diperlak

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda