Bab 226
Penurut? Lembut? Maksudnya Gisel?
Dia benar-benar mempertanyakan ini orang yang sama atau tidak.
"Berada sendirian di rumah kosong setelah menikah itu benar-benar menyedihkan," kata Trevo sambil menatap putranya yang tidak paham apa-apa. "Tapi, kamu pantas sendirian di sini."
Justru aneh apabila orang seperti Jason tidak tinggal sendirian di rumah kosong.
Jason jadi merasa kesal. Apa-apaan ini? Membuatnya marah saja tidak cukup, jadi masih harus menambahkan pukulan terakhir?
"Gadis mana yang nggak penurut dan lembut? Pokoknya, Gisel itu sangat penurut kalau lagi bersamaku, jadi alasan utamanya ya tetap kamu. Kamu harus menyadari permasalahan dalam dirimu sendiri. Pikir baik-baik," kata Trevo. Dia tidak membahas lebih panjang karena solusi dari permasalahan seperti ini harus berasal dari diri sendiri. Trevo tidak bisa terlalu ikut campur.
Jason pun duduk di sofa sambil berpikir dengan keras. Dia yang jadi masalahnya? Memangnya apa yang salah dengannya?
Tidak bisa menyenangkan hati perem

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda