Bab 232
"Kak Jason, minuman itu jelas sudah diberi obat. Kalau Kakak Ipar minum, pasti ...." Cato benar-benar panik.
Cato khawatir Gisel akan meminumnya.
Cato tidak memiliki pandangan buruk terhadap Gisel. Kak Jason sudah menikahi Gisel. Apa pun penyebabnya, sudah sepantasnya mereka melindungi Gisel.
Bagaimana bisa istri Kak Jason dirundung oleh orang lain?
Detik berikutnya, Gisel menjauhkan minuman soda itu dari bibirnya ....
Gisel menggoyang minuman soda sembari menatap Grace. Senyuman menghiasi mata dan wajahnya.
Grace terkejut ketika bertemu dengan mata Gisel. Gisel sedang tersenyum, tetapi senyuman itu membuat tubuhnya merinding karena ketakutan.
Di lantai atas, Jason tersenyum santai. Gisel memang licik. Bagaimana mungkin Grace bisa menipu Gisel dengan trik semacam itu?
Gisel tidak pernah mengecewakannya.
"Kakak Ipar sudah tahu?" Cato tercengang oleh reaksi Gisel, lalu segera menjadi bersemangat. "Kalau Kakak Ipar sudah tahu, apa yang akan dia lakukan? Apa mungkin langsung mencekoki Grac

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda