Bab 234
Jelas bahwa Gisel tahu minuman soda itu bermasalah. Mungkin saja Desta yang menyadari hal itu dan memberi tahu Gisel?
Felix tetap tidak percaya bahwa Gisel yang bodoh dapat menyadari hal itu.
"Jadi, kamu juga tahu. Kalau begitu, adil." Gisel tidak menjawab pertanyaan Felix. Senyuman yang tersungging di bibirnya makin dingin.
Gisel dengan santai melirik kursi di belakang Felix.
Gisel awalnya ingin mengumpan Grace, tetapi yang datang adalah Felix.
Felix datang sendiri, maka jangan salahkan dia. Felix dengan sukarela menjadi kambing hitam, adil juga.
Sebenarnya, Gisel sudah memperhatikan kejanggalan Felix dari sebelumnya. Gisel dapat menebak bahwa Felix mungkin mengetahui sesuatu. Percobaan tadi hanya berfungsi untuk mengonfirmasi dugaannya.
Felix tahu Grace ingin membahayakannya dengan cara meracuninya, tetapi tidak memberitahunya, malah membantu Grace. Cih, mereka benar-benar sejenis.
Gisel tidak menghentikan Felix lagi, membiarkannya duduk di kursi itu.
Felix tidak memahami maksud Gise

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda