Bab 287
Harvey mengirimkan pesan petunjuk yang hanya berisi waktu dan alamat, lalu ditambah, "Terserah mau datang atau nggak. Aku nggak akan tunggu terlalu lama."
Sebenarnya awalnya Luca tidak mau memedulikannya. Dia sangat sibuk dan tidak sempat untuk memedulikan pesan yang membosankan seperti ini.
Karena pekerjaannya, Luca juga sangat waspada. Dia tidak perlu ragu untuk memblokir pesan yang tidak jelas seperti ini.
Akan tetapi, entah mengapa dia datang. Ditambah lagi dalam kondisi orang tersebut tidak menjawab panggilan serta membalas pesannya.
Luca datang lebih awal. Orang itu membuat janji pada pukul setengah 11 malam. Hanya ada dua menit lagi, tetapi dia masih belum melihatnya.
Luca merasa mungkin dia terlalu senggang sampai bisa datang ke janji temu tidak jelas seperti ini.
Luca berpikir karena sudah datang, dia akan menunggu dua menit lagi.
Pukul setengah sebelas, Luca melihat waktu dan hendak berdiri untuk pergi sebelum pintu ruang pribadi dibuka.
Seorang anak kecil masuk.
Anak kecil i

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda