Bab 370
Mereka bilang ketika rival dalam cinta bertemu, pasti akan saling bersaing dengan sengit. Saat kedua orang ini bertemu nanti, entah apa akibatnya?
Membayangkannya saja sudah terasa menegangkan.
Menjelang sore, Luca tiba-tiba menerima sebuah panggilan telepon.
"Bos, ada masalah!" Begitu panggilan tersambung, suara di ujung sana terdengar panik dan penuh ketakutan.
"Ada masalah apa?" Ekspresi Luca langsung berubah. Jika Nuarto meneleponnya secara tiba-tiba dengan nada panik seperti ini, dia langsung merasa ada firasat buruk.
"Masalah besar, bos, lebih baik Anda datang langsung." Nuarto tidak memberikan rincian, bukan karena tidak mau, tetapi karena dia sendiri pun tidak tahu harus mulai dari mana. Selain itu, dia belum sepenuhnya memahami sejauh mana kerusakan yang terjadi.
Namun, dari yang terlihat, ini sangat serius dan bahkan mengerikan. Mungkin sudah sampai pada tingkat yang mencengangkan.
"Baik, aku akan segera ke sana." Mendengar hal itu, raut wajah Luca makin serius. Hal yang seda

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda