Webfic
Buka aplikasi Webfix untuk membaca lebih banyak konten yang luar biasa

Bab 19

Jane tidak ingin memercayai ucapan Jason. Menebus? Semua luka batin itu sudah mendarah daging dalam diri Jane. Bagaimana Jason mau menebusnya? Jane pun berbalik badan dan masuk ke kamar. Dia menutup pintu rapat-rapat dan menolak keluar sampai Jason mengetuk pintu dan memanggilnya untuk makan. Saat membuka pintu, Jane sontak terkejut …. Jason mengenakan celemek sementara lengan bajunya digulung sampai siku dan memperlihatkan lengan bawahnya yang tegas. Beberapa hidangan favorit Jane yang tampak lezat sudah ada di atas meja. "Kamu yang masak?" tanya Jane sambil mengangkat alisnya. "Iya," jawab Jason dengan suara rendah. "Aku nggak mau diusik siapa-siapa." "Kamu belajar masak demi Nadia?" sindir Jane. Jari-jari Jason sontak membeku, sebersit rasa sakit pun terlintas dalam tatapannya. "Jane, tolong jangan sebut-sebut namanya lagi, ya?" Akan tetapi, Jane bersikeras mengungkit nama Nadia. Di meja makan, Jane terus menyindir Jason. "Nadia paling suka makanan manis, 'kan? Bukannya dulu kamu ju

Klik untuk menyalin tautan

Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik

Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda

© Webfic, hak cipta dilindungi Undang-undang

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.