Bab 1380 Mata Asli Akan Mampu Melihat Kebohongan

Memang, tak satu pun dari mereka yang optimistis dengan potensial Zayn. Mereka berasumsi Zayn akan membayar untuk kesombongannya dan harganya adalah kematian. Di sisi lain, sosok merah mengikuti pertarungan dengan cermat. Matanya dipenuhi dengan kekhawatiran dan keputusasaan, terutama ketika dia melihat serangan Raiden berulang kali membuat Zayn mundur. Dia sedih melihat betapa tidak berdayanya Zayn. “Dasar baj*ngan sombong! Mengapa kau menerima tantangan Raiden? Dia melakukannya agar dia bisa membunuhmu dan kau tidak tahu seberapa kuat dia. Dia cukup kuat untuk menantang Ezra bertarung, jadi apa yang membuatmu berpikir kau bisa dibandingkan dengannya?” Lysithea berkata dengan putus asa. Dia bukan lagi gadis yang dingin tetapi seorang wanita dengan emosi manusia. Perubahan itu baru terjadi selangkah demi selangkah setelah dia berkenalan dengan Zayn. Terus terang, Lysithea tidak bisa lagi menggambarkan bagaimana perasaannya tentang pria itu. Bahkan, dia curiga dia memiliki perasaan u