Bab 1392 Aku Adalah Pedang Paling Tajam
Dalam waktu sepersekian detik, Zayn merasakan gelombang aura kuat yang menekan dadanya begitu keras hingga dia mulai kesulitan bernapas.
Ezra jauh lebih kuat dibandingkan Raiden—atau begitulah perkiraan Zayn. Tidak ada sedetik pun bagi Zayn untuk bisa tenang sesaat karena khawatir lengah sedikit saja akan dimanfaatkan oleh seorang veteran yang tak terkalahan. Bahkan kesalahan kecil saja bisa membuatnya kehilangan lebih dari satu lengan dan satu kaki. Bergerak leluasa menjadi sesuatu yang sebuah kemewahan.
Ezra adalah musuh yang sulit dikalahkan, tetapi Zayn lebih memilih untuk melawan dibandingkan berpaling ketakutan. Dua bulan yang lalu, dia hanyalah seekor serangga di sepatu Ezra. Namun, hari ini, dia yakin dia memiliki kekuatan yang cukup untuk melawannya.
Gaya bertarung Ezra begitu berbedanya dengan Raiden—Serangan Ezra, seperti namanya, seperti sebilah pedang. Setiap pukulan dan tendangan yang dia lancarkan setajam ujung pedang, begitu menusuk seperti baja dingin, dan seterang

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda