Bab 1512 Satu Tamparan, Dua Tendangan
Mereka mengepung Zayn seketika sembari melontarkan bermacam hinaan padanya. Selain itu, dua orang asing mulai melepaskan serangan juga. Serangan itu bahkan dilakukan secara mendadak membelakangi Zayn. Serangan mereka begitu licik dengan membidik ke kepala Zayn, sebuah pemandangan yang jelas dari keinginan mereka untuk membunuhnya.
Namun, mereka begitu angkuh, sangat arogan sehingga begitu tidak tahu malu untuk menantang berkelahi tanpa alasan yang jelas di negeri asing. Situasi ini tidak lagi sesederhana hanya karena mereka memandang rendah Rheasia.
Zayn tentunya tidak akan menunjukkan belas kasihan kepada orang-orang asing dengan sikap tercela seperti itu. Dia selalu menjadi orang yang bisa dengan jelas membedakan antara kebaikan dan kebencian. Dia mendengus dingin dan melepaskan dua tendangan hanya dengan 10% dari kekuatannya.
Meskipun hanya sebagian kecil dari kekuatannya, dua petarung yang sangat biasa itu tidak mampu menahan tendangannya. Kedua orang asing itu, yang beratnya me

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda