Bab 1630 Kecepatan Penampar

Dia memimpin dan mulai melancarkan serangan ganas ke Zayn. Di belakangnya, para petarung yang tersisa langsung mulai bergabung juga tanpa ragu sedikit pun. Apalagi, mereka tidak datang dengan tangan kosong. Mereka dipersenjatai dengan pisau, tongkat, dan senjata. Secara keseluruhan, mereka mengarahkan senjata mereka langsung ke tubuh Zayn. Mereka tidak percaya bahwa Zayn masih bisa melarikan diri tanpa cedera dalam keadaan seperti itu. Selain itu, ada lebih dari dua puluh tentara pensiunan profesional di antara mereka. Satu peluru dari mereka sudah cukup untuk membunuh Zayn! Hanya ada satu tujuan untuk acara malam itu, dan itu adalah untuk membunuh Zayn! Zayn menyaksikan serangan mereka dengan acuh tak acuh dan akhirnya bergerak ketika mereka tiba di hadapannya. Dia mulai berbicara, “Seekor ular akan selalu menjadi ular dan tidak akan pernah sebanding dengan naga. Kalian sama sekali tidak tahu siapa yang kalian provokasi.” Ketika dia menyelesaikan kalimatnya, siluet Zayn menghilan