Bab 25
Yasmin menatap Zicho, matanya penuh rasa tak percaya.
Mengapa pria itu membantunya menolak tawaran minum?
Bukan hanya Yasmin yang terkejut, Pak Gerry juga tak menyangka. Awalnya dia sangat gembira karena Zicho begitu menghargainya, tapi saat tatapan mereka bertemu, tubuhnya justru menegang sesaat.
Namun, Pak Gerry segera menyesuaikan diri, mengangkat gelas dan ikut menghabiskannya. "Bersulang untuk Pak Zicho."
Setelah itu, dia pun kembali ke tempat duduknya.
Setiap gerak-gerik Zicho selalu menjadi pusat perhatian. Setelah dia menggantikan Yasmin minum, tentu saja tak ada yang berani mengganggu Yasmin lagi.
Malah mulai muncul berbagai dugaan tentang siapa sebenarnya Yasmin. Tak sedikit yang bersikap kepo, menduga-duga apakah mereka berdua punya hubungan spesial.
Yasmin merasa Zicho sudah sangat membantunya, jadi dia merasa perlu mengatakan sesuatu juga.
Maka dia mulai mengobrol dengan orang di sisi lainnya, dan tak lama kemudian semua orang tahu bahwa dia hanya sekretaris sementara, kar

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda