Bab 82
Jason mengajak Yasmin makan bersama mereka.
Yasmin mengamati ekspresi Zicho. Ekspresi wajah pria itu biasa saja. Yasmin tidak tahu apa yang dipikirkan pria itu, tetapi Yasmin tidak mau banyak bertanya. Yasmin menganggap dirinya telah berhasil menyelesaikan misinya.
Setelah melihat makanan di meja, Yasmin berkata, "Aku pamit pulang dulu, kalian makanlah."
Jason terkejut. "Kok buru-buru pulang? Ada urusan?"
Yasmin mengangguk.
Sambil mendorong Zicho, Jason berkata, "Suruh dia tetap di sini." Jason tahu bahwa Yasmin tidak berani melawan bosnya dan hanya mengikuti perintah bosnya yang licik itu.
Zicho tampak tidak peduli.
Yasmin berpamitan dengan sopan. "Pak Zicho, silakan lanjutkan acara makan kalian, aku permisi pulang dulu. Terima kasih atas bantuanmu malam ini."
Jason ikut berdiri. "Buat apa sesungkan itu? Itu cuma masalah sepele kok. Kalau saja bukan karena identitas Zicho yang lebih cocok untuk memberi pelajaran pada gadis kurang ajar itu, aku pasti sudah turun tangan membantumu. Mend

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda