Bab 5642
Bagi Teo, dari semua mahasiswa baru di universitas, hanya Roger yang bisa mengalahkannya.
Teo tampak puas saat menunggu Harvey memohon belas kasihan. Sebaliknya, Harvey malah bertepuk tangan dengan penuh kekaguman.
“Lumayan. Kau seharusnya bisa mencari nafkah dengan itu,” katanya.
Wajah Teo langsung menjadi suram. Bahkan Roger dan sang pelatih secara naluriah memelototi Harvey.
Harvey tidak hanya secara terang-terangan menghina Teo, namun ia juga mengolok-olok semua orang yang berlatih bela diri campuran.
Para murid yang mengasihani Harvey memandangnya dengan jijik.
‘Dia jelas tidak mampu melakukan apa pun, tapi dia masih di sini untuk pamer!’
‘Kesadaran diri sangat penting!’
‘Dia pantas menjadi sasaran jika dia tidak memilikinya!’
“Sepertinya kau memang ingin mati!” Teo tersenyum. “Terserah kau saja!”
Dia bergegas ke depan Harvey, mencoba menendang wajah Harvey. Kecepatan tendangan itu cepat, namun kejam. Orang biasa mana pun akan mengalami gegar otak jika terkena serangan

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda