Webfic
더 많은 컨텐츠를 읽으려면 웹픽 앱을 여세요.

Bab 157

"Aku pikir kamu akan datang mencariku kalau sedang terburu-buru. Jadi, aku biarkan pintunya terbuka," jawab Mario dengan lugas. Namun, aku malah dengan bodohnya bertanya, "Jadi, kamu sengaja keluar cuma pakai handuk?" Jakun Mario bergerak sedikit. "Nggak. Kebetulan ada telepon, jadi aku keluar untuk menjawabnya. Aku nggak tahu kalau kamu sudah datang ... " Ya, benar-benar kebetulan. Untung saja tubuhnya bagus, tidak rugi dilihat. Di perjalanan menuju rumah keluarga Avalon, Mario tidak banyak bicara. Aku pikir dia gugup, jadi aku berusaha mencairkan suasana. "Di rumah keluarga Avalon, kamu cuma perlu menyapa mereka saja. Biar aku yang menjawab pertanyaan mereka." Mario mengangguk. "Oke," sahutnya. "Kalau Reynard juga ada di sana dan mengatakan sesuatu yang nggak enak atau membuatmu kesulitan, kamu nggak perlu sungkan," kataku lagi. Mario kembali mengangguk. "Oke." "Oh, iya. Kita harus menyamakan cerita. Bilang saja kita bertemu di Kabupaten Mentari. Kamu ... tertarik padaku, lalu mengej

링크를 복사하려면 클릭하세요

더 많은 재미있는 컨텐츠를 보려면 웹픽을 다운받으세요.

카메라로 스캔하거나 링크를 복사하여 모바일 브라우저에서 여세요.

© Webfic, 판권 소유

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.