Webfic
더 많은 컨텐츠를 읽으려면 웹픽 앱을 여세요.

Bab 199

Ya, setiap orang akan menua, tetapi penuaan yang terjadi dalam semalam benar-benar membuat hati terluka. Robbert masih membuatkan aku teh merah, tapi rasanya pahit di mulutku. "Bawalah teh merah ini pulang, bisa kamu seduh sendiri untuk diminum, bagus untuk kecantikan dan kesehatan," ucap Robbert memberikanku teh sisa yang sudah direbus dan membungkusnya dengan baik. Dia benar-benar memperlakukanku seperti putri kandungnya, dan sekarang, rasa bersalahnya menambah perhatian yang dia berikan padaku. Aku tidak bisa menolak, karena penolakan hanya akan membuatnya merasa lebih tidak nyaman. "Baiklah, kalau habis, nanti minta lagi sama Om." Aku juga dengan nada santai mengatakan padanya, untuk meredakan emosinya. "Ya, mintalah apa pun yang kamu mau, Chloe, kamu ini putriku, mengerti?" kata Robbert dengan tulus. Aku mengangguk dengan tegas, "Di hatiku, kamu juga ayahku." Dulu, saat sekolah, kebanyakan Robbert yang datang ke acara orang tua murid, kadang-kadang Camilla ingin pergi, tapi Robber

링크를 복사하려면 클릭하세요

더 많은 재미있는 컨텐츠를 보려면 웹픽을 다운받으세요.

카메라로 스캔하거나 링크를 복사하여 모바일 브라우저에서 여세요.

© Webfic, 판권 소유

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.