Webfic
더 많은 컨텐츠를 읽으려면 웹픽 앱을 여세요.

Bab 204

"Nggak tahu." Mario memberikan jawaban dengan sangat lancar. Tapi aku tertawa, "Kalau nggak tahu, kamu langsung datang mengetuk pintu?" Mario meletakkan sayuran yang sudah dipotong ke dalam piring untuk digunakan nanti, "Nenek di bawah bilang padaku, dia bilang pacarku sudah pulang." Aku terdiam. Sambil menikmati teh, aku mengagumi penampilan pria yang sedang memasak itu. Namun, Mario tiba-tiba menoleh dan menatapku, "Kamu sedang curiga apa padaku?" Aku tersenyum samar-samar, "Aku curiga ... kamu mengikutiku." "Hm?" Dia mengernyit. "Bercanda, aku tahu kamu nggak senganggur itu," kataku sambil kembali ke ruang tamu dan duduk di sana minum teh. Setelah minum beberapa teguk, aku meletakkan cangkir dan mulai melihat ponsel. Tidak lama kemudian, mataku terasa berat, dan perlahan-lahan aku tertidur. Aku bermimpi, bermimpi tentang pria botak yang menangkapku, Stephen memintanya untuk membunuhku, lalu aku melihat pisau panjang menusukku, aku menggeleng keras ... "Chloe!" "Chloe, bangun ... " A

링크를 복사하려면 클릭하세요

더 많은 재미있는 컨텐츠를 보려면 웹픽을 다운받으세요.

카메라로 스캔하거나 링크를 복사하여 모바일 브라우저에서 여세요.

© Webfic, 판권 소유

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.