Webfic
더 많은 컨텐츠를 읽으려면 웹픽 앱을 여세요.

Bab 295

"Everly, malam ini Ayah akan menemanimu menghitung bintang." "Everly, dengar, ya. Minumlah obatnya." "Everly ... " ... "Ayah, Ibu ... " Aku memanggil sambil meraih mereka, tetapi tanganku ditahan. Di telingaku, suara yang familier memanggilku, "Everly, Everly, bangun, bangun ... " Terdengar ada suara memanggil, dan wajahku diangkat dengan lembut oleh dua tangan. Aku melihat wajah Mario yang cemas. Ibu jarinya mengusap pipiku. "Everly, ini aku." Dia adalah Mario. Aku sepenuhnya terbangun dari mimpi burukku, tetapi semakin aku sadar, rasa sakit itu semakin terasa. Aku langsung menggigit bibirku dengan sekuat tenaga. Kemudian, Mario membuka mulutku dan berkata, "Everly, lepaskan. Jangan menyakiti dirimu. Everly, jangan ... " Suara Mario yang memanggil nama Everly berkali-kali membuat gambaran wajah orang tuaku terlintas di pikiranku. "Ah!" Aku berteriak lagi. Mario langsung memelukku dengan erat. Aku bersandar di bahunya dan menangis tersedu-sedu. Tanganku memukulnya. Tidak ada yang tahu

링크를 복사하려면 클릭하세요

더 많은 재미있는 컨텐츠를 보려면 웹픽을 다운받으세요.

카메라로 스캔하거나 링크를 복사하여 모바일 브라우저에서 여세요.

© Webfic, 판권 소유

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.