Webfic
더 많은 컨텐츠를 읽으려면 웹픽 앱을 여세요.

Bab 440

Freya tidak mengatakan apa-apa. Dia hanya membenamkan wajahnya di ceruk leherku. Aku mengelus kepalanya. "Nggak rela melepas Profesor Nico, ya? Kamu sedih?" "Ini lebih menyakitkan daripada mencintainya diam-diam," ucap Freya sambil menghela napas. "Sudah pasti begitu. Kalian baru saja bersama, tetapi sudah nggak bisa ketemu lagi. Rasanya pasti nggak rela." Aku sengaja menggodanya supaya perasaannya membaik. "Siapa bilang nggak bisa ketemu? Kalau mau, aku tinggal terbang ke sana," kata Freya dengan angkuh. Ucapan Freya mengingatkanku pada pembicaraannya dengan Nico semalam. Aku bertanya, "Jadi, apa kamu benaran mau ikut dengannya?" Freya mengangkat kepalanya dan duduk bersila di sofa. "Aku belum yakin betul." Artinya, dia sedang mempertimbangkannya. Aku bisa memakluminya. Siapa yang tidak ingin bersama orang yang dicintainya? Apalagi, Nico adalah pria yang diam-diam disukainya sejak lama. "Pikirkan baik-baik, nggak perlu buru-buru." Aku menyenggol bahunya dan berkata, "Ceritakan pengala

링크를 복사하려면 클릭하세요

더 많은 재미있는 컨텐츠를 보려면 웹픽을 다운받으세요.

카메라로 스캔하거나 링크를 복사하여 모바일 브라우저에서 여세요.

© Webfic, 판권 소유

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.