Bab 517

Harold yang berada di samping kelihatan muram. Tadi aku sempat menghindar saat dia hendak merapikan rambutku. Namun, saat Reynard menyentuhku, aku malah tidak menghindar. Perlakuanku terhadap mereka berdua berbeda. Kalau aku berada di posisinya, aku juga akan merasa canggung. Namun, tadi Harold dan aku sudah menjelaskan semuanya. Dia tidak menunjukkan ekspresi apa pun di wajahnya. Bahkan ketika aku melihatnya, dia pun tersenyum tipis terhadapku, juga menyindirku, "Sepertinya kamu lebih terbiasa untuk berhubungan dekat dengan Rey." Aku terdiam. Reynard membalas, "Karena dia hampir menjadi istriku." Aku kembali terdiam. Harold menimpali, "Iya, hampir saja." Reynard melihat ke arah Harold. Dia mengangkat-angkat alisnya, seolah-olah sedang menunjukkan ekspresi "memangnya ada yang salah dengan ucapanku?" "Kepalamu agak panas," ucap Reynard saat menurunkan tangannya. Kemudian, dia memanggil suster yang melewati ruangan, "Ambilkan termometer." "Aku baik-baik saja. Seharusnya … " Ucapanku dise