Bab 698

"Uhuk!" Sepertinya pria itu terkejut dengan nada bicaraku yang manja. Dia berdeham beberapa kali sebelum bertanya, "Apa yang bisa aku bantu?" "Selain model pria, Asher Palace pasti juga memiliki model wanita, 'kan? Apa kamu akrab dengan mereka?" Setelah yakin bahwa dia adalah Mario, aku tidak waspada padanya lagi. Jika dipikir-pikir, ini sedikit menggelikan. Aku mencoba berbagai cara untuk mengetes apakah dia adalah Mario. Namun, semua usahaku tidak membuahkan hasil. Akhirnya, malah bakso daging yang dimasaknya yang memberiku jawaban. "Kamu mau ngapain?" tanya pria yang masih berakting itu. Aku tidak tahu apakah dia memang memasakkanku bakso daging sebagai kode agar aku tahu bahwa dirinya adalah Mario. Meskipun dia ingin aku mengetahui identitas aslinya, dia sudah begitu lama berpura-pura menjadi orang lain. Jadi, aku juga harus berpura-pura bodoh. "Aku ingin merasakan pengalaman menjadi model wanita." "Apa?" Julian terdengar syok. "Aku ingin coba jadi model wanita, apa kamu bisa memba