Bab 929

"Aku lagi melihat dewa mana yang melindungimu. Kenapa semua yang kamu kerjakan selalu berhasil? Apa jangan-jangan kamu ini reinkarnasi dewi keberuntungan?" goda Freya. Aku tertawa dan berucap dengan bangga, "Aku diberkati oleh dewa. Dengan perlindungan Buddha, nggak hanya hidupku yang berjalan lancar, orang-orang terdekatku juga akan mendapatkan keberuntungan." "Oh ya? Kalau begitu aku akan bergantung padamu. Kapan kafemu resmi dibuka? Aku harus datang biar ketularan hoki," balasnya, akhirnya mengungkit tentang upacara pembukaan. "Sebenarnya aku nggak ingin mengadakan upacara pembukaan, tapi Mario memaksa," keluhku sambil mendekat ke Freya. "Sekarang dia makin norak saja." "Ini nggak disebut norak, tapi menghargai atmosfer perayaan. Aku setuju sama Mario." Freya selalu mendukung Mario. Aku menyahut sambil mengangguk, "Iya, terserah. Asal kalian senang saja." "Cih, pura-pura terpaksa. Kamu benar-benar sudah dimanjakan oleh Mario," tegur Freya. Freya tidak singgah terlalu lama. Sebelum p