Bab 55

Shelly segera meringkuk ke pelukan Leonardo sambil bersikap genit. "Leo, aku tahu kamu melakukan ini demi kebaikanku, kamu juga nggak mau aku menanggung kesalahan karena meninggalkannya, tapi aku juga ketua serikat mahasiswa, jadi aku harus bertindak seperti ketua. Terkadang aku harus bersikap tegas." Leonardo mengabaikan Shelly. Matanya yang sipit dan indah hanya menatap Kaira, tanpa peduli sama sekali dengan pendapat orang lain. Kaira merasa sedikit tidak nyaman saat ditatap, hanya ingin segera mengakhiri lelucon ini. "Aku akan di sini saja untuk menulis notulen rapat. Kalian pergi saja." Shelly memegang lengan Leonardo dengan posesif. "Lihat, dia sendiri yang bilang, kita pergi saja! Kita akan naik taksi ke tujuan kita, aku yang akan membayar ongkosnya!" "Kak Shelly hebat sekali!" "Hidup Kak Shelly!" "Kak Shelly memang baik!" Sekelompok orang bergegas keluar dengan berisik, mengepung Shelly dan Leonardo, lalu berjalan keluar bersama-sama. Setelah beberapa saat, ruang kegiatan yang s