Webfic
더 많은 컨텐츠를 읽으려면 웹픽 앱을 여세요.

Bab 18

Kata-kata Susan terdengar begitu tulus. Jika bukan karena telah mengalami masa-masa itu, mungkin Sigit benar-benar akan memilih untuk memaafkan. Namun sekarang, Sigit menatapnya dengan dingin dan berkata tanpa belas kasihan, "Nggak bisa." "Kamu bilang kamu baru sadar kalau perasaanmu pada Cahyo hanyalah obsesi. Siapa yang tahu kalau suatu hari nanti perasaanmu padaku juga berubah? Kalau kamu saja nggak bisa mengenali hatimu sendiri, bagaimana aku bisa mempercayaimu?" Setiap kata yang diucapkan Sigit membuat hati Susan semakin dingin, hingga akhirnya dia hanya bisa memberikan pembelaan yang lemah. "Sigit, aku nggak berbohong, sungguh. Selama kamu pergi, setiap hari rasanya lebih buruk dari kematian. Sigit, aku nggak bisa hidup tanpamu ... " Dari kejauhan, Jesika yang sedang terjebak dalam percakapan, melihat ke arah mereka. Sambil meminta maaf, dia menghentikan pembicaraan dan menunjuk ke arah Sigit. "Maaf, aku harus pergi." Melihat dia menunjuk ke arah Sigit, orang-orang di sekitar pun

링크를 복사하려면 클릭하세요

더 많은 재미있는 컨텐츠를 보려면 웹픽을 다운받으세요.

카메라로 스캔하거나 링크를 복사하여 모바일 브라우저에서 여세요.

© Webfic, 판권 소유

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.