Bab 25
Sebenarnya, Siana pandai berkata-kata dan lebih lihai dibanding Geni. Di hadapan mertua, dia sering bisa mendapatkan keuntungan. Awalnya, sebelum keluarga terbagi, seluruh keluarga bekerja di ladang bersama.
Geni bekerja keras layaknya hewan pekerja, menghadapi tugas yang kotor dan melelahkan, sedangkan Siana lebih cerdik dan santai, sehingga hidupnya terasa jauh lebih ringan.
Setelah keluarga terbagi dan masing-masing hidup sendiri, seharusnya mereka tidak saling mencampuri urusan, tapi Siana tetap ingin bersaing dengan Geni.
"Uh, semoga dia digigit sampai mati!"
Dengan begitu, Geni akan menjadi janda dan kehilangan sandaran. Dulu, Siana yang licik sering memanfaatkan mertua, tapi setelah Geni melahirkan dua anak laki-laki, mertua mereka mulai lebih memihak keluarga Geni. Siana sangat kesal karena hal itu.
"Bibimu memang keterlaluan."
Setelah keluar rumah, Geni masih cukup marah.
Sebelumnya, Siana sempat berkelahi dengan wanita-wanita desa, dan pria-pria dari kedua keluarga ikut campu

링크를 복사하려면 클릭하세요
더 많은 재미있는 컨텐츠를 보려면 웹픽을 다운받으세요.
카메라로 스캔하거나 링크를 복사하여 모바일 브라우저에서 여세요.
카메라로 스캔하거나 링크를 복사하여 모바일 브라우저에서 여세요.