Bab 212
Karena sekarang Kak Darren membawa si "gadis licik" ke rumah sakit, tidak ada orang di sisi Putra Mahkota, dong?
Artinya, dia bisa memanfaatkan kesempatan ini!
Saat itu, Nindi mengintip ke luar dengan hati-hati. Dia mendengar suara Cakra yang berkata, "Kamu lagi lihat apa?"
"Diam! Jangan berisik."
Nindi refleks menarik tangan Cakra, berhati-hati saat sembunyi di belakang vas bunga.
Cakra berdiri dengan patuh di sampingnya, memberi isyarat kepada pengawal tersembunyinya agar tidak bertindak.
Nindi perlahan bicara, "Kamu nggak tahu kalau Putra Mahkota sedang makan di ruang VIP tempat itu?"
Cakra memperlihatkan tatapan penuh godaan. "Terus?"
Nindi menoleh ke arahnya, terlihat kurang sabar. "Zovan nggak kasih tahu kamu lewat telepon soal apa yang harus kamu lakukan hari ini? Sekarang, kesempatannya lagi bagus."
"Kesempatan apa?"
"Tentu saja kesempatan bagus membahas investasi sama Putra Mahkota! Aku nggak bisa membiarkan keluarga Lesmana merebut kesempatan ini lebih dulu."
Ujung bibir Cakr

링크를 복사하려면 클릭하세요
더 많은 재미있는 컨텐츠를 보려면 웹픽을 다운받으세요.
카메라로 스캔하거나 링크를 복사하여 모바일 브라우저에서 여세요.
카메라로 스캔하거나 링크를 복사하여 모바일 브라우저에서 여세요.