Webfic
더 많은 컨텐츠를 읽으려면 웹픽 앱을 여세요.

Bab 64

Dengan ekspresi dingin, Nando berkata, "Selama kamu dan aku diam, Kak Darren nggak akan tahu." Sania terlihat agak canggung. "Tentu, tentu saja." Sialnya, jika Nindi tidak tinggal di keluarga Lesmana, Sania tidak bisa lagi bertindak sesuka hati. Sementara itu. Nindi kembali ke apartemen. Zovan kembali mengomel, "Bagaimana, sih? Kenapa mereka harus minta maaf sekarang? Bisa-bisanya memaksamu juga untuk menerima?" Awalnya, Zovan merasa, kakak-kakak Nindi hanya pilih kasih sedikit. Namun, hari ini, dia menyadari bahwa ini bukan lagi pilih kasih, melainkan buta! Nindi menuangkan segelas air untuk Zovan. "Jangan marah, aku saja nggak marah." "Kenapa bisa nggak marah, deh?" "Aku sudah biasa, memang selalu begini." Nindi bicara dengan ekspresi yang sangat tenang. Zovan mengelus dadanya. "Sial, aku nggak tahan. Aku ke balkon sebentar, mau merokok dan menenangkan diri." Cakra mengeluarkan nampan berisikan buah, jemari panjangnya terlihat jelas dan tegas. Dia meletakkan nampan itu di depan Nindi

링크를 복사하려면 클릭하세요

더 많은 재미있는 컨텐츠를 보려면 웹픽을 다운받으세요.

카메라로 스캔하거나 링크를 복사하여 모바일 브라우저에서 여세요.

© Webfic, 판권 소유

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.