Webfic
더 많은 컨텐츠를 읽으려면 웹픽 앱을 여세요.

Bab 691

Usai keluar, Nindi sedikit menoleh dan melirik ke arah Cakra. Pria itu menundukkan kepalanya dan bertanya, "Kenapa kamu melihatku?" "Kenapa kamu ngomong begitu sama mereka?" ucap Nindi. Tatapan Nindi tampak tengah menggodanya. Dia berkata dengan nada dingin. "Salah, ya? Aku cuma ngomong jujur kok, lagian itu 'kan juga bukan urusan mereka." Nindi menatap Cakra. "Tapi, dia 'kan sahabat Ibumu. Kamu nggak takut kalau Ibumu nanti marah dan bikin gara-gara sama kamu." "Kamu khawatir sama aku, ya?" ucap Cakra. Nindi tampak memalingkan wajahnya. "Siapa juga yang khawatir sama kamu, kayak nggak ada kerjaan lain saja." Usai masuk ke dalam mobil, Cakra sibuk melakukan panggilan telepon. Sesekali berbicara dalam Bahasa Iroz, kemudian beralih ke Bahasa Jeyvan. Nindi mendengarkan dari samping. Setelah Cakra mengakhiri panggilan telepon, barulah dia bertanya. "Mau pergi dinas, ya?" "Kok kamu tahu?" tanya Cakra. "Aku dengar waktu kamu telepon tadi. Habisnya ngomong sekencang itu, mana mungkin nggak de

링크를 복사하려면 클릭하세요

더 많은 재미있는 컨텐츠를 보려면 웹픽을 다운받으세요.

카메라로 스캔하거나 링크를 복사하여 모바일 브라우저에서 여세요.

© Webfic, 판권 소유

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.