Bab 857

"Sebelum meninggal, ayahmu berpesan padaku untuk menjagamu dengan baik, tapi aku belum pernah melakukan apa pun untukmu. Anggap saja ini tanda terima kasihku, tapi setelah aku pergi nanti, mereka pasti akan mencari masalah denganmu. Jadi, kamu harus berhati-hati." Yanisha mengangguk. "Aku tahu." Setelah tertipu sekali, dia pasti tidak akan tertipu untuk kedua kalinya. Setelah telepon ditutup, Nindi menyerahkan tisu pada Yanisha. "Hapus air matamu, sekarang semuanya akan baik-baik saja. Apa pun yang ingin kamu lakukan, aku akan menemanimu." Yanisha mengangguk, kemudian melihat sekeliling. "Apa kamu tinggal bersama Kak Cakra?" Nindi terkejut mendengarnya. "Nggak." "Lalu kenapa aku tadi melihat sandal pria?Kamu bahkan nggak memberitahu Kak Cakra alamatmu, tapi dia langsung mengantar kita ke sini. Seolah-olah dia sudah sering ke sini." Nindi menatap Yanisha. "Tadi kamu sedih banget, lho. Kok sempat-sempatnya kamu memperhatikan hal-hal seperti itu?" "Aku kerja di bidang jurnalistik, pasti h