Webfic
더 많은 컨텐츠를 읽으려면 웹픽 앱을 여세요.

Bab 149 Menyelesaikan Proyeknya

Farrel berjalan melintasi pintu. Saat melihat pria tua itu, dia menyapa dengan sopan, “Kakek.” Pria tua mengangguk dan berkata, “Akhirnya kau disini! Dimana Felix? Dia tidak ikut? “Kau tahu dia kan. Dia selalu tidak sabar,” jawabnya sembari tersenyum. Kakak beradik dari keluarga Jahn selalu mengunjungi kakek mereka saat ada waktu. Felix selalu bosan saat dia baru saja duduk. Anak kedua dari keluarga Jahn ini tidak pernah tertarik untuk duduk diam, bermain catur atau minum teh sama sekali. Dia lebih memilih untuk bekerja di kantor. Pria tua itu merespon. “Ah anak itu…” Farrel membantunya melintasi pintu sambil mengatakan, “Ayo masuk, Kakek. Aku menantangmu bermain catur.” Pria tua tersenyum dengan senang mendengarnya. Tiba-tiba, Farrel langsung menyadari perangkat teh tidak ada pada tempatnya. Dia tahu kakeknya sangat menyukai perangkat teh itu dan sudah ada disana untuk waktu yang lama. Felix dulu pernah bertanya apa dia bisa memberikannya kepada klien sebagai hadiah. Namun yang

링크를 복사하려면 클릭하세요

더 많은 재미있는 컨텐츠를 보려면 웹픽을 다운받으세요.

카메라로 스캔하거나 링크를 복사하여 모바일 브라우저에서 여세요.

© Webfic, 판권 소유

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.