Bab 15
Baru sekarang Lizania sadar, tadi dia kurang menjaga sikapnya.
Pintu ruang privat tertutup, suara musik di koridor langsung teredam.
Lizania menarik lengan Bryan, matanya berlinang air mata. "Ayah ...."
"Liza, hari ini kita datang untuk apa?" tanya Bryan padanya.
"Membawa Ayah bertemu pacarku ...."
Bryan mengangguk. "Kamu ceritakan padaku, bagaimana kamu kenal dengan Andre?"
Nada Lizania terdengar ragu. "Hanya ... diperkenalkan teman."
"Plak!"
Aku kaget.
Lizania menutupi wajahnya, menatap Bryan dengan tak percaya. "Ayah! Apa yang Ayah lakukan!"
"Apa harus aku yang tanya padamu! Lizania! Selama bertahun-tahun, bagaimana aku mengajarimu! Bagaimana kamu bisa melakukan hal seperti ini!"
Bryan marah, dadanya naik turun, menunjuk hidung Lizania sambil menahan emosi.
"Selama bertahun-tahun! Hanya kamu satu-satunya anak perempuanku! Susah payah aku besarkan kamu, di mana rasa malumu! Hah? Etika dan kehormatanmu di mana!"
"Kalau bukan karena menjaga muka keluargamu, aku nggak peduli dengan waja

링크를 복사하려면 클릭하세요
더 많은 재미있는 컨텐츠를 보려면 웹픽을 다운받으세요.
카메라로 스캔하거나 링크를 복사하여 모바일 브라우저에서 여세요.
카메라로 스캔하거나 링크를 복사하여 모바일 브라우저에서 여세요.