Bab 154
Pada malam hari.
Di Handara, di vila Keluarga Santosa.
Ruang makan itu terang benderang, di atas meja panjang penuh dengan hidangan yang melimpah. Aromanya sangat menggoda.
Sania memberikan sepotong daging kepada Nissa yang duduk di sampingnya, lalu mengangkat kepala dan dengan lembut berbicara kepada Ratih yang duduk di kursi utama.
"Ibu, aku ingin Nissa istirahat di rumah untuk sementara waktu. Setelah suaranya membaik, aku akan mengatur tempat tinggal untuknya."
Ratih tersenyum dengan penuh kasih. "Apanya yang mengatur. Karena takdir sudah membawanya datang pada Keluarga Santosa, maka dia adalah putri Keluarga Santosa. Tenang saja, kami akan memperlakukannya dengan baik.
Eko juga mengangguk. Dia memandang Nissa dan dengan penuh perhatian bertanya, "Sania, apakah suara anak ini ... bawaan lahir?"
Sania menggelengkan dan menjelaskan dengan lembut, "Aku sudah memeriksa pita suaranya, nggak ada kerusakan. Seharusnya ... ini disebabkan oleh beberapa rangsangan, alasan psikologis yang men

링크를 복사하려면 클릭하세요
더 많은 재미있는 컨텐츠를 보려면 웹픽을 다운받으세요.
카메라로 스캔하거나 링크를 복사하여 모바일 브라우저에서 여세요.
카메라로 스캔하거나 링크를 복사하여 모바일 브라우저에서 여세요.