Bab 22
...
Arvin kembali ke gedung Grup Gupta setelah dari rumah sakit. Begitu tiba, dia langsung menuju ruang rapat tempat tim pengacara bekerja sambil membawa satu kantong besar obat-obatan untuk luka bakar di tangannya. Welton dan tim kaget sampai serempak berdiri.
Meskipun biasanya wajah Pak Arvin hanya datar saja, setidaknya dulu masih ada sedikit senyum sopan. Sekarang, bahkan senyum palsu itu pun lenyap, digantikan dengan tatapan dingin yang benar-benar menakutkan.
"Pak ... Pak Arvin, apakah ada perintah?" tanya Welton dengan suara gemetar.
Tatapan Arvin berputar ke sekeliling ruangan, tapi tidak menemukan orang yang dia cari.
Kepala divisi hukum yang baru datang segera paham maksud atasannya, lalu bertanya pada Welton, "Di mana Bu Nadine?"
Welton langsung berkeringat dingin. Dalam hati dia menjerit, jangan-jangan baru saja Nadine pergi, pihak klien langsung datang mencarinya?
Dia memaksakan senyuman, "Maksud Anda Nadine, ya? Dia masih baru. Kantor kami sangat menghargai kerja sama den

링크를 복사하려면 클릭하세요
더 많은 재미있는 컨텐츠를 보려면 웹픽을 다운받으세요.
카메라로 스캔하거나 링크를 복사하여 모바일 브라우저에서 여세요.
카메라로 스캔하거나 링크를 복사하여 모바일 브라우저에서 여세요.